.breadcrumbs{padding:0 5px 5px 0;margin:0 0 5px;font-size:11px;border-bottom:1px dotted #ccc;font-weight:normal}
Latest Movie :
Recent Movies

Makalah Pengaruh Ilmu Budaya terhadap meningkatnya kebutuhan manusia

PENGARUH ILMU BUDAYA DASAR  TERHADAP
 MENINGKATNYA   KEBUTUHAN  MANUSIA

DI
S
U
S
U
N
OLEH
                                                             NAMA           : MUHAMMAD BASRI 
NIP                 : 12040037
 
DOSEN PEMBIMBING
ISMAIL ABIDIN RAHMAT S.Sos



SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)
LHOKSEUMAWE
2013


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke khadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat dan rahmay-Nya, akhirnya penulis bisa menyelesaikan makalah ini. Tak lupa penulis ucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang baik secara langsung atau pun tidak langsung telah membantu proses penulisan makalah yang berjudul “Pengaruh Kebudayaan terhadap Kehidupan Ekonomi Masyarakat Pedesaan” dari awal hingga akhir.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Seni Budaya  Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ismail Abidin Rahmad  S.Sos selaku dosen pembimbing dan kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini..
 \          Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Penulis ucapkan maaf jika makalah ini belumlah sempurna. Penulis sadar, masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.
                                                                                               Lhokseumawe, Mei 2013
                                                                                                                   Penulis





                                                                DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I (Pendahuluan)
1.1  Pendahuluan
1.2  Tujuan Penulis
BAB II ( Pembahasan)
2.1 Pengertian Ilmu Budaya Dasar
2.2 Tujuan Ilmu Budaya Dasar
2.3 Hubungan IBD dengan ilmu eksak\
2.44Kebudayaan di antara masyarakat
2.5 Hubungan IBD dengan teknik
2.6 Hubungan antara Teknologi dan Budaya dalam Kehidupan Manusia
2.7 Hubungan Teknologi dan Kebudayaan
       2.8 Pengaruh budaya terhadap meningkatnya kebutuhan masyarakat  yang tinggi berdasarkan ilmu eksak       (pengetahuan)

    BAB III ( Penutup)
    Kesimpulan

    Daftar Pustaka


                                                                 BAB I

1.1Pendahuluan
 Kebudayaan adalah hasil cipta, karsa dan rasa manusia oleh karenanya kebudayaan mengalami perubahan dan perkembangan sejalan dengan perkembangan manusia itu. Perkembangan tersebut dimaksudkan untuk kepentingan manusia itu sendiri, karena kebudayaan diciptakan oleh dan untuk manusia. Menurut E. B. Taylor, kebudayaan merupakan kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan lain yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat, sehingga kebudayaan mancakup seluruh hal yang diperoleh atau dipelajari manusia sebagai anggota masyarakat meliputi seluruh pola pikir, merasakan dan bertindak.
 Sedangkan menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi berpendapat bahwa kebudayaan adalah semua hasil karya  kemampuan menghasilkan teknologi dan kebudayaan materi), rasa (kemampuan jiwa manusia dalam mewujudkan norma dan sistem nilai lainnya), cipta (kemampuan mental dan pikiran untuk menghasilkan filsafat dan ilmu pengetahuan) masyarakat. Sistem nilai budaya merupakan wujud abstrak dari sebuah kebudayaan. Sebuah sistem nilai budaya yang hidup di masyarakat dapat mempengaruhi tindakan orang-orang yang terikat dengan budaya itu sendiri. Masyarakat adalah orang atau manusia yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan, keduanya tidak dapat dipisahkan.
Oleh karena itu, kebudayaan memiliki pengaruh yang kuat bagi setiap tindak tanduk masyarakat yang hidup didalamnya. Akibat pengaruh ini, seringkali terjadi masalah didalamnya. Salah satunya adalah masalah ekonomi. Kebudayaan yang tidak sesuai bisa saja menjadi salah satu penyebab kemiskinan di masyarakat.
1.2. Tujuan penulis
·         Agar kita dapat memahami  apa itu pengertian Ilmu Budaya dasar dan tujuannya
·         Agar kita mengetahui  apa hubungan antara Teknologi dan Budaya dalam Kehidupan Manusia
·         Agar bertambah Pengaruh budaya terhadap meningkatnya kebutuhan masyarakat  yang tinggi berdasarkan ilmu eksak (pengetahuan)


BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian

llmu Budaya Dasar adalah suatu pengetahuan yang meneIaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya, dengan menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan keahlian yang tergolong dalam Pengetahuan Budaya.Ilmu budaya dasar juga merupakan suatu ilmu yang mempelajari dasar dasar kebudayaan, mereka yang sedang menuntut ilmu di jurusan Sosiologi juga mempelajari mata kuliah ini.Budaya memang merupakan salah satu jiwa dari nilai nllai yang ada di dalam masyarakat.
Secara umum pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.

2.2 Tujuan Ilmu Budaya Dasar (IBD)
  1. Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya sehingga mereka akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
  2. Memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya ,serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
2.3 Hubungan IBD dengan ilmu eksak:
  1. Hubungan Antara IBD dengan Ilmu Teknik
      2.   Hubungan Antara IBD dengan Ilmu Pertanian
     3.    Hubungan Antara IBD dengan Ilmu Kedokteran

2.4Kebudayaan di antara masyarakat

Sebuah kebudayaan besar biasanya memiliki sub-kebudayaan (atau biasa disebut sub-kultur), yaitu sebuah kebudayaan yang memiliki sedikit perbedaan dalam hal perilaku dan kepercayaan dari kebudayaan induknya. Munculnya sub-kultur disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena perbedaan umur, ras, etnisitas, kelas, aesthetik, agama, pekerjaan, pandangan politik dan gender,
a. Dasar
Dasar adalah pondasi atau alas yang menyokong sesuatu mulai dari yang terlecil atau terendah sampai yang tertinggi, tanpa dasar sesuatu tidak akan mencapai suatu tujuan. Tanpa dasar kita tidak akan menyelesaikan sesuatu dengan baik. Karena sesuatu hal akan berjalan dan terselesaikan dengan baik jika memiliki dasar. Dasar yang semakin kuat akan semakin kokoh namun dasar yang lemah akan cepat jatuh. Misalnya saja Agama, agama merupakan pondasi atau dasar untuk kita melakukan sesuatu dengan baik. Orang yang tidak memiliki dasar agama akan bingung dalam mencari tujuan hidup mereka, sedangkan orang memiliki dasar yang kuat akan lebih mudah dalam menggapai sesuatunya. Tanpa kita mengenal terlebih dahulu dasar, kita tidak dapat melakukan sesuatu yang ada ditingkat selanjutnya. Sehingga dalam segi apapun di dunia ini, dasar adalah suatu kewajiban yang harus kita mengerti, telaah dan pahami terlebih dahulu sebelum kita bertindak ke tahap-tahap selnjutnya.
b Teknik
Teknik atau rekayasa adalah penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia. Hal ini diselesaikan lewat pengetahuan, matematika dan pengalaman praktis yang diterapkan untuk mendesain objek atau proses yang berguna. Para praktisi teknik profesional disebut insinyur (sarjana teknik).
Menurut sejarahnya, banyak para ahli yang meyakini kemampuan teknik manusia sudah tertanam secara natural. Hal ini ditandai dengan kemampuan manusia purba untuk membuat peralatan peralatan dari batu. Dengan kata lain teknik pada mulanya didasari dengan trial and error untuk menciptakan alat untuk mempermudah kehidupan manusia. Seiring dengan berjalannya waktu, ilmu pengetahuan mulai berkembang, dan mulai merubah cara pandang manusia terhadap bagaimana alam bekerja. Perkembangan ilmu pengetahuan ini lah yang kemudian merubah cara teknik bekerja hingga seperti sekrang ini. Orang tidak lagi begitu mengandalakan trial and error dalam menciptakan atau mendesain peralatan, melainkan lebih mengutamakan ilmu pengetahuan sebagai dasar dalam mendesain.
c.Informatika
Informatika (Inggris: Informatics) merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. Disiplin ilmu ini mencakup beberapa macam bidang, termasuk di dalamnya: ilmu komputer, ilmu informasi, sistem informasi, teknik komputer dan aplikasi informasi dalam sistem informasi manajemen. Secara umum informatika mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi. Aspek dari informatika lebih luas dari sekedar sistem informasi berbasis komputer saja, tetapi masih banyak informasi yang tidak dan belum diproses dengan komputer.
Informatika mempunyai konsep dasar, teori, dan perkembangan aplikasi tersendiri. Informatika dapat mendukung dan berkaitan dengan aspek kognitif dan sosial, termasuk tentang pengaruh serta akibat sosial dari teknologi informasibioinformatika, informatika medis, dan informasi yang mendukung ilmu perpustakaan, merupakan beberapa contoh yang lain dari bidang informatika. pada umumnya. Penggunaan informasi dalam beberapa macam bidang, seperti
Dalam ruang lingkup yang lebih luas, informatika meliputi beberapa aspek:
  • teori informasi yang mempelajari konsep matematis dari suatu informasi
  • ilmu informasi yang mempelajari tentang cara pengumpulan, klasifikasi, manipulasi penyimpanan, pengaksesan, dan penyebarluasan informasi untuk keperluan sosial dan kemasyarakatan secara menyeluruh
  • ilmu komputer dan teknik komputer yang mempelajari tentang pemrosesan, pengarsipan, dan penyebaran informasi dengan menggunakan teknologi informasi dan alat lain yang berbasis komputer.

2.5 Hubungan IBD dengan teknik
Hubungan ilmu budaya dasar dengan teknik, budaya selalu berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, misalnya saja teknik bercocok tanam masyarakat kita adalah suatu budaya yang sudah ada sejak jaman prasejarah. Teknik dan budaya merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena sutu teknik tertentu merupakan suatu budaya yang sudah pernah atau pun sering dilakukan baik itu pada zaman prasejarah atau pun sampai zaman modern sekarang ini.
Hubungan ilmu budaya dasar dengan informatika, informatika adalah informasi yang disampaikan melalui matematika. Informasi dapat berbentuk lisan maupun tertulis. Informasi merupakan suatu kebudyaan yang sudah ada sejak adanya manusia pertama di muka bumi ini, mereka mengerti satu sama lain melaui informasi yang disampaikan. Walaupun bahasa yang mereka gunakan berbeda satu sam lainnya, tapi tetap mereka mempunya maksud yang sama. Informasi ini sudah menjadi budaya yang selalu digunakan oleh orang untuk melakukan komunikasi dengan yang lainnya. Informasi yang disampaikan secara lisan jaranng menggunakan cara atau metode matematis, karena informasi lisan bersifat langsung yang harus segera dilakukan tanpa banyak menunggu lagi. Sedangkan informasi yang disampaikan secara tertulis sebagian menggunakan metode matematika. Contonya saja sms ataupun email, yang dirancang dengan menggunakan dasar matematika, agar pesan yang ingin disampaikan diterima oleh si penerima dengan cepat dan baik. Di zaman modern ini informasi yang disampaikan dengan cara matematis sudah banyak berkeliaran. orang-orang pada zaman ini membutuhkan informasi yang efektif dan mamilki efisiensi yang tinggi. Karena di zaman ini orang-orang memiliki kesibukan yang luar biasa.
Hubungan dasar dengan teknik dapat berupa teknik dasar. Teknik dasar adalah penerapan ilmu teknologi dasar untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan manusia yang semaikin rumit. Sebuah teknik pada dasarnya didasari dengan trial and error untuk menciptakan sesuatu yang berguna dan mempermudah semua aktivitas bagi kehidupan manusia.
Hubungan dasar dengan informatika adalah dasar dari informasi adalah untuk berkomunikasi dengan orang lain. Setiap orang tidak akan bertahan hidup sendirian. Manusia membutuhkan orang lain untuk hidup. Komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara baik itu yang tradisional ataupun cara yang modern.
Dari uraian diatas tentang ilmu, budaya, dasar, teknik dan informatika, saya menyimpulkan bahwa semua hal tersebut salling berhubungan satu sama lainnya misalnya saja sebuah budaya adalah ilmu yang nurupakan teknik dasar kita dalam melakukan komunikasi guna mendapatkan informasi. Namun apakah kesemua point-point itu sudah dimengerti dan dijalankan oleh semua orang khusunya di Indonesia. Bagaimana cara merka mempraktikannya dalam dunia nyata.

2.6 Hubungan antara Teknologi dan Budaya dalam Kehidupan Manusia
Teknologi merupakan perkembangan suatu media/alat yang dapat digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah. Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif. Dalam memasuki Era Industrialisasi, pencapaiannya sangat ditentukan oleh penguasaan teknologi karena teknologi adalah mesin penggerak pertumbuhan melalui industri. Sebagian dari kita beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru. Padahal, kalau kita membaca sejarah, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu gejala kontemporer. Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
2.7 Hubungan Teknologi dan Kebudayaan
Teknologi merupakan salah satu komponen kebudayaan. Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil-hasil kesenian.
Masyarakat kecil yang berpindah-pindah atau masyarakat pedesaan yang hidup dari pertanian paling sedikit mengenal delapan macam teknologi tradisional (disebut juga sistem peralatan dan unsur kebudayaan fisik), yaitu:
  • Alat-alat produktif
  • Senjata
  • Wadah
  • Alat-alat menyalakan api
  • Makanan
  • Pakaian
  • Tempat berlindung dan perumahan
  • Alat-alat transportasi
Dengan semakin majunya perkembangan teknologi, maka hal tersebut akan berdampak pada perubahan kebudayaan. Dampak tersebut diantaranya adalah:
1. Perubahan Sosial Budaya
Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Seiring dengan kemajuan teknologi, sebuah budaya dapat terpengaruh dan pada akhirnya terjadi perubahan budaya.
2. Penetrasi Kebudayaan
Yang dimaksud dengan penetrasi kebudayaan adalah masuknya pengaruh suatu kebudayaan ke kebudayaan lainnya. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dapat membuat masuknya kebudayaan lain.
2.8 Pengaruh budaya terhadap meningkatnya kebutuhan masyarakat  yang tinggi berdasarkan ilmu eksak (pengetahuan)

            Uraian di atas menyiratkan bahwa ilmu  eksak adalah ilmu yg berdasarkan ketepatan dan kecermatan dl metode penelitian dan analisis. Pengetahuan dan teknologi pada dasarnya merupakan fenomena budaya.Keberadaanya sebagai fenomena budaya dapat dilihat dari proses dan wujud dari ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut. Dari segi proses keberadaan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan refleksi kejiwaan dari potensi manusia,yatiu cipta,rasa,karya,dan karsa. Dalam hal ini,kebudayaan sebagai ekspresi penghayatan masyarakat tidak hanya ditandai oleh ketenangan? kemapanan yang menimbulkan kejutan dan bahkan gejolak social. Kejutan dan gejolak social ini dalam arti yang positif menibulkan inovasi,yaitu dengan memasukan nilai-nilai baru,dan renovasi,yaitu upaya penyegaran kembali serta pemberian wajah baru pada nilai-nilai yang masih actual terhadap bentuk-bentuk semula yang sudah usang dan tidak vocal lagi.
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan unsur budaya yang menjadi kekuatan  dinamik dari kebudayaan dan kehidupan masyarakat pendukung kebudayaan tersebut. Ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia tumbuh dalam cangkokan budaya.ini berarti bahwa tata pikir,tata nilai dan tata hidup yang asli tidak dengan sendirinya mengdukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,seperti misalnya dominannya budaya bicara di kalangan masyarakat termasuk termasuk kaum elitnya.
Kondisi semacam ini menunjukan belum tersedianya tradisi berpikir keilmuan (Poepowardojo,1993).Sehubungan dengan hal itulah maka budaya keilmuan perlu dikembangkan.Berkembangnya budaya keilmuan akan iku memacu perkembanagan ilmu,teknologi,dan kehidupan masyarakat.Sebagaimana dikemukakan oleh Sumantri (1986) sebagai berikut:Suatu masyarakat modern yang berasaskan efisiensi bertumpu pada ilmu dan teknologi  sebagai landasan utamanya,semua aspek kehidupan bermasyarakat ditata secara rasional berasakan efisiensi bertumpu kepada ilmu dan teknologi sebagai landasan utamanya,semua aspek kehidupan bermasyarakat ditata secara rasional berdasarkan analisis pengambilan keputusan dalam berbagai hal didasarkan kepada kerangka argumentasi yang didukung penalaran yang kuat.
            Pemahaman iptek sebagai fenomena budaya seperti ini elah menggeser istilah teknologi kearah tekno ekonomi.Karena di dalam komponen teknologi,terkandung bukan hanya mesin dan alat-alat yang digunakan budaya tertentu,melainkan di dalamnya juga terkandung cara-cara benda-benda iu diorganisasikan dalam penggunaannya,pengetahuan ilmiah yang memungkinkan hadirnya benda-benda  tersebut.Disamping itu keberadaannya  juga akan mengungkapkan seting ekosistim,sosiokulural dan latar sosio histories dari masyarakat yang mendukung dan mengembangkan teknologi tersebut.
              Penetapan akhir apakah suatu budaya memutuskan untuk membiarkan  teknologi memegang kendali atau memutuskan untuk mengendalikan eknologi demi perbaiakn social,adalah merupakan produk sejarah,dan pengaturan sosioekonomis beserta ideology yang mengiringnya termasuk kekuasan.
Dewasa ini kita dihadapkan paling tidak kepada tiga masalah yang saling berkaitan, yaitu
1). Suatu kenyataan bahwa bangsa Indonesia terdiri dari suku-suku bangsa, dengan latar belakang sosio budaya yang beraneka ragam. Kemajemukan tersebut tercermin dalam berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu diperlukan sikap yang mampu mengatasi ikata-ikatan primor­dial, yaitu kesukuan dan kedaerahan.
2). Tingginya kebutuhan telah membawa perubahan dalam masyarakat. Perubahan itu nampak terjadinya pergeseran sistem nilai budaya, penyikapan yang berubah pada anggota masyarakat terhadap nilai-nilai budaya. Pembangunan telah menimbulkan mobilitas sosial, yang diikuti oleh hubungan antar aksi yang bergeser dalam kelompok-kclompok masyarakat. Sementara itu terjadi pula penyesuaian dalam hubungan antar anggota masyarakat. Dapat dipahami apabila pergeseran nilai-nilai itu membawa akibat jauh dalam kehidupan kita sebagai bangsa.
3). Kemajuan dalam bidang teknologi komunikasi massa dan transportasi, yang membawa pengaruh terhadap intensitas kontak budaya antar suku maupun dengan kebudayaan dari luar. Khusus dengan terjadinya kontak budaya dengan kebudayaan asing itu bukan hanya itensitasnya menjadi lebih besar, tetapi juga penyebarannya bcrlangsung dengan cepat dan luas jangkauannya. Terjadilah perubahan orientasi budaya yang kadang-kadang menimbulkan dampak terhadap tata nilai masyarakat, yang sedang menumbuhkan identitasnya sendiri sebagai bangsa.











BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
·         llmu Budaya Dasar adalah suatu pengetahuan yang meneIaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya, dengan menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan keahlian yang tergolong dalam Pengetahuan Budaya.Ilmu budaya dasar juga merupakan suatu ilmu yang mempelajari dasar dasar kebudayaan, mereka yang sedang menuntut ilmu di jurusan Sosiologi juga mempelajari mata kuliah ini.Budaya memang merupakan salah satu jiwa dari nilai nllai yang ada di dalam masyarakat
·         Tujuan Ilmu Budaya Dasar (IBD)
Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya sehingga mereka akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
Memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya ,serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
·         Hubungan ilmu budaya dasar dengan teknik, budaya selalu berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, misalnya saja teknik bercocok tanam masyarakat kita adalah suatu budaya yang sudah ada sejak jaman prasejarah. Teknik dan budaya merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena sutu teknik tertentu merupakan suatu budaya yang sudah pernah atau pun sering dilakukan baik itu pada zaman prasejarah atau pun sampai zaman modern sekarang ini.
·          Kemajuan dalam bidang teknologi komunikasi massa dan transportasi, yang membawa pengaruh terhadap intensitas kontak budaya antar suku maupun dengan kebudayaan dari luar. Khusus dengan terjadinya kontak budaya dengan kebudayaan asing itu bukan hanya itensitasnya menjadi lebih besar, tetapi juga penyebarannya bcrlangsung dengan cepat dan luas jangkauannya. Terjadilah perubahan orientasi budaya yang kadang-kadang menimbulkan dampak terhadap tata nilai masyarakat, yang sedang menumbuhkan identitasnya sendiri sebagai bangsa

                                               DAFTAR PUSTAKA
















 

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Blog lussy Chandra - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger